Terungkap 10 Fakta titik Merah Raksasa Dari Planet Jupiter,

Terlihat Sangat Besar 2 kali lipan Dari Planet Bumi, inilah Fakta dari bintik Planet Raksasa Tersebut.

1. Julukan bintik merah raksasa ternyata tidak hanya sekadar nama, faktanya besar bintik tersebut dua kali lipat ukuran bumi

2. Sebenarnya bintik tersebut sudah kehilangan sepertiga dari ukuran asli sejak tahun 1979

di perkirakan tahun 2040, bintik oval tersebut akan berubah menjadi bulatan penuh.


3. Bintik merah raksasa pertama kali ditemukan pada tahun 1665

Tapi penelitian baru mengamatinya secara konstan mulai tahun 1830-an.

4. Tidak seperti yang dibayangkan, badai tersebut ternyata sangat panas yaitu 382 derajat celcius lebih tinggi dari suhu wilayah lainnya

5. Ini adalah badai yang sangat besar, kecepatannya berkisar pada angka 270 hingga 425 meter per jam

badai terkuat di bumi memiliki kecepatan 200 meter per jam.


6. Peneliti menemukan bahwa badai tersebut terjadi sekitar 321 kilometer di bawah atmosfer Jupiter

7. Warna merahnya masih diselidiki, tetapi peneliti memperkirakan itu berasal dari awan amonia yang terbentuk

Ternyata ketika terkena sinar ultraviolet, awan amonia akan menghasilkan warna kemerahan seperti itu.


8. Badai tersebut tidak selalu berada di tempat yang sama, ia bergerak tetapi tidak pernah menjauhi equator

9. Badai kecil lain akan terserap masuk jika berdekatan dengan bintik merah raksasa

Itulah kenapa bintik merah raksasa tidak pernah kehilangan kekuatan. Badai kecil memberinya asupan energi untuk terus membentuk badai antisiklon yang masif.


10. Bintik merah raksasa sudah bertahan sekitar 340 tahun dan masih akan terus ada di masa depan

badai yang kuat seperti itu bahkan bisa berlangsung berabad-abad lamanya. Hingga saat ini, pengamatan masih tetap dilakukan untuk menemukan fakta-fakta baru mengenai bintik merah raksasa.